Ada sebuah hadits yang dapat menjaga kita tetap optimis namun juga selalu waspada, menjaga keseimbangan antara pengharapan (raja') atas rahmat Allah Ta'ala dan rasa takut (khauf) akan 'adzab-Nya.
Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam bersabda:
ما من عبد مؤمن إلا وله ذنب يعتاده الفينة بعد الفينة أو ذنب هو مقيم عليه لا يفارقه حتى يفارق الدنيا إن المؤمن خلق مفتنا توابا نساء ؛ إذا ذكر ذكر
"Tidaklah seorang hamba kecuali ia memiliki dosa yang berulang-ulang ia lakukan, dari waktu ke waktu, atau dosa yang terus ia lakukan - tidaklah meninggalkannya hingga ia meninggalkan dunia. Sesungguhnya seorang mu'min diciptakan muftannan, tawwaban, nassaa-an, ketika ia diingatkan, ia pun ingat." (HR. ath-Thabrani dalam Mu'jam al-Kabiir)
Muftannan = ia akan terus diuji
Tawwaban = ia akan terus bertaubat
Nassaa-an = ia akan terus lupa
Lihat penjelasannya di:
http://muslimmatters.org/2007/04/03/pearls-from-the-sunnah-1/
Semoga Allah Ta'ala menjadikan kita termasuk orang-orang yang terus bertaubat dan teringat ketika terlupa.
Friday, April 27, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment